Bagaimana cara mengusir tikus di rumah Anda? Pertanyaan tersebut tidak hanya membayangi benak Anda saja. Melainkan setiap pemilik hunian juga memiliki masalah yang sama. Biasanya kebanyakan orang akan memilih cara paling singkat. Bahkan mencari trik yang tidak memakan waktu. Sayangnya sebagian dari mereka akhirnya gagal.

Penyebab kegagalan tersebut bisa jadi karena teknik yang digunakan kurang efektif. Sehingga tikus bisa kabur kapan saja. Pada dasarnya kehadiran binatang tersebut dapat dihindari. Rumah yang selalu bersih setiap saat biasanya memiliki potensi kecil menjadi sarang tikus. Sementara celah-celah hunian yang kotor justru jadi biangnya.

Secara umum hewan ini lebih menyukai tempat-tempat yang cenderung kotor. Tikus akan bersarang dan berkembang biak tanpa sepengetahuan Anda. Kerugian yang muncul akibat serangannya juga semakin besar. Lantas jenis apakah yang seringkali mengganggu kenyamanan Anda? Kami punya jawaban mengenai macam dan trik mengusirnya.

Jenis Tikus yang Menyerang Rumah

Meski memiliki nama yang sama namun rupanya tidak semua spesiesnya menargetkan rumah sebagai sarang. Anda tentu kerap mendengar nama tikus rumahan bukan? Tahukah bahwa hewan yang satu ini memiliki karakteristik berbeda. Sayangnya kebanyakan orang justru salah kaprah mengenai spesies ini.

Tidak jarang orang menyamakannya dengan spesies yang sering berkeliaran di atap rumah. Keduanya merupakan golongan hewan pengerat. Inilah yang menjadikan kebanyakan orang menilainya sama. Padahal meski sebagai hewan pengerat keduanya tetaplah berbeda. Agar lebih mudah mengenalinya yuk perhatikan macam-macam hewan pengerat di rumah berikut ini.

  1. Tikus rumahan

Hewan pengerat jenis pertama ini paling sering mengganggu aktivitas manusia. Karakteristiknya memiliki tubuh yang cenderung besar. Ukurannya biasanya sekitar 3 saat masih kecil. Kemudian saat sudah dewasa ukuran tersebut bertambah hingga mencapai 10 sentimeter. Warna hewan pengerat tersebut yaitu coklat muda dan abu-abu.

Namun warnanya tidak serta merta sama pada semua bagian tubuhnya. Warna cenderung terang terlihat di bagian perut. Jika diklasifikasikan hewan pengerat ini masuk ke dalam sub suku Murinae. Asalnya dari kawasan Asia dan menyebar luas ke daratan Eropa. Tikus betina akan beranak hingga 10 kelahiran.

Baca Juga: Cara Mengusir Curut yang Efektif

  1. Tikus atap

Spesies hewan pengerat yang satu ini gemar berkeliaran di atap-atap rumah. Oleh sebab itulah sebutannya tikus atap. Selain dikenal dengan sebutan tersebut masyarakat kerap menjulukinya sebagai tikus hitam. Asal mulanya dari daerah tropis di Asia Tenggara. Kemunculannya mudah ditemukan di beberapa tempat.

Seperti kawasan pesisir, pantai hingga perkotaan di Indonesia. Karakteristik jenis kedua ini memiliki panjang sekitar 16 cm. Saat sudah dewasa tikus bisa mencapai ukuran panjang hingga 24 cm. Ekornya cenderung lebih panjang ketimbang bagian tubuh dan kepalanya. Sementara warna tubuhnya coklat kehitaman.

  1. Tikus got rumah

Dari namanya tentu saja Anda sudah bisa menebak sarangnya. Ya, jenis ketiga ini lebih menyukai got-got rumah. Masyarakat biasanya mengenalnya dengan sebutan tikus Norwegia. Meski sebutannya menggunakan nama negara Norwegia namun ternyata asal muasalnya berbeda. Asalnya justru dari kawasan Asia.

Jangan heran jika Anda mudah mendapatinya di area selokan dan jalanan. Hewan pengerat ini memiliki panjang mencapai 40 cm. Menariknya ekornya justru lebih pendek dari tubuh dan kepala. Warnanya coklat namun tubuhnya ditumbuhi rambut hitam. Sementara bagian perutnya berwarna putih keabuan.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dengan Metode Rahasia

Trik Mengusir Hewan Pengerat Tikus

Tikus merupakan binatang pengerat yang justru bersarang dan mencari makan. Meski begitu hewan pengerat tersebut suka masuk ke dalam rumah. Biasanya tikus akan mencari tempat untuk bersarang. Tempat mencari makannya juga jarang dijamah manusia. Sehingga aktivitasnya lebih aman. Bila sudah begini tikus bisa membawa penyakit.

Untuk mencegahnya datang ke rumah Anda sebaiknya perhatikan trik berikut ini:

  • Gunakan kulit telur agar tikus tidak datang ke rumah. Tumbuk kulit telur hingga halus. Kemudian sebar bubuk kulit telur pada area yang sering dilalui tikus.
  • Usir hewan pengerat dengan daun mint. Tikus tidak menyukai bau daun mint dan minyak peppermint. Sebarkan daun mint di ruang yang jarang dilalui manusia agar menghalau tikus masuk.
  • Mengantisipasi hadirnya tikus dengan irisan bawang. Iring bawang tipis-tipis dan letakkan di tempat yang sering didatangi tikus.

Cara yang Anda gunakan memiliki tingkat keberhasilan tersendiri. Oleh sebab itu pilihlah langkah aman dan mudah untuk menghalau perkembangbiakannya di rumah Anda. Selain trik alami tersebut Anda bisa memanfaatkan kehadiran layanan pembasmi hama. Cara mengusir tikus di rumah Anda akan semakin dengan bantuan layanan profesional.