Sekalipun saat ini perkembangan teknologi telah memasuki era digital, penggunaan kertas masih sulit untuk dihilangkan. Buku bersejarah merupakan salah satu bentuk penggunaan kertas yang perlu dijaga kelestariannya.
Buku-buku kuno bersejarah karya sastrawan tempo dulu, selain menjadi arsip bersejarah juga merupakan bentuk koleksi berharga yang perlu dirawat dan dilestarikan, agar tidak rusak oleh hama maupun kondisi cuaca. Dengan demikian generasi penerus di masa mendatang masih dapat menyaksikan buku-buku berharga tersebut.
Apa Itu Kutu Buku
Kutu buku adalah berbagai jenis serangga berukuran kecil yang hidup dengan memakan kertas dan jamur dengan ukuran sekitar 1 mm. Biasanya ukuran tubuh serangga yang sering ditemukan pada buku kertas tidak mencapai 1 mm, sehingga sulit untuk dilihat dengan jelas.
Trogium pulsatorium merupakan jenis serangga yang sering dijumpai sebagai kutu buku selain gegat dan sejenis kecoa berukuran kecil. Walaupun serangga ini berkaki 6 (heksapoda) bukan seperti bangsa kutu yang berkaki 8, namun karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil orang-orang menyebutnya sebagai kutu.
Mengenali Serangan Kutu Buku
Jenis-jenis serangga pemakan kertas yang disebut sebagai kutu buku menyukai kondisi lingkungan yang lembab, hangat dan kurang sirkulasi udara, karena selain memakan kertas mereka juga memakan jamur yang tumbuh pada kertas. Sehingga kertas yang disimpan dalam ruangan dengan kondisi lembab rawan terkena serangan kutu buku.
Kutu buku termasuk hewan penggerek yang sering membuat lubang pada buku maupun kertas yang mereka makan. Buku yang terserang kutu akan terlihat berlubang-lubang kecil disertai dengan bubuk kertas pada bagian bawahnya.
Selain sering dijumpai pada buku-buku yang jarang dibuka pada perpustakaan, kutu buku juga dapat ditemukan pada wallpaper, tumpukan kertas, serta pada karton pembungkus makanan di dapur.
Cara Membasmi Kutu Buku
Seperti kebanyakan jenis serangga lainnya, kutu buku dapat dibasmi dengan menggunakan insektisida. Namun penggunaan insektisida yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Sehingga cara ini sebaiknya menjadi pilihan terakhir yang perlu dilakukan oleh tenaga terlatih.
Salah satu cara alami yang aman untuk menyingkirkan kutu buku adalah dengan membersihkan buku yang terserang kutu dan menjemurnya di bawah terik sinar matahari. Bisa juga dengan membungkus buku yang sudah dibersihkan dengan kantong kedap udara selama sekitar 3 hari sampai kutu yang tersisa mati.
Cara alami tersebut di atas cukup efektif apabila jumlah buku yang terserang kutu tidak banyak. Namun bila jumlah buku atau kertas yang rawan serangan kutu jumlahnya banyak, misalnya seperti di perpustakaan atau gudang penyimpanan kertas, maka cara yang paling efektif adalah dengan melakukan fumigasi arsip.
Cara Mencegah Serangan Kutu Buku
Selain membasmi kutu yang merusak buku maupun kertas yang disimpan, cara lain yang lebih aman adalah dengan mencegah kutu buku bersarang pada tempat penyimpanan.
Agar kutu buku enggan bersarang pada tempat penyimpanan buku atau kertas, dapat dilakukan dengan membuat lingkungan yang tidak disukai oleh mereka, dengan cara sebagai berikut.
1. Menjaga kelembapan udara tetap rendah.
Kutu buku memerlukan kelembapan udara untuk dapat bertahan. Menjaga kelembapan ruangan di bawah 50% dengan menyingkirkan sumber air maupun menggunakan alat dehumidifier dapat mencegah kehadiran kutu buku.
2. Menjaga kebersihan.
Serpihan sisa makanan maupun bahan organik dapat menjadi media bagi jamur yang disukai oleh kutu buku, untuk itu usahakan ruang penyimpanan buku atau kertas selalu bersih.
3. Gunakan Kapur Barus.
Selain dapat mencegah kelembapan, kapur barus juga dapat mencegah kehadiran jamur maupun hama pengganggu pada penyimpanan buku atau kertas.
Penutup
Pada ruangan yang tidak terlalu luas, kutu buku dapat dibasmi dengan cara alami dan membuat lingkungan yang tidak disukai oleh mereka pada tempat penyimpanan buku atau bahan kertas.
Sedangkan cara membasmi kutu buku pada area yang luas maupun volume buku atau kertas yang besar dengan efektif adalah melakukan fumigasi arsip secara rutin, dengan demikian area tersebut dapat terbebas dari jamur maupun hama yang dapat merusak buku maupun kertas yang disimpan.