Apa itu fumigasi arsip? Walaupun banyak arsip dewasa ini telah berbentuk digital, namun penggunaan arsip kertas masih belum dapat dihilangkan sepenuhnya. Termasuk arsip-arsip kuno bersejarah keberadaannya tidak bisa dihilangkan ataupun digantikan dengan arsip digital.
Konsekuensinya menyimpan arsip kertas, selain perlu tempat kering, juga perlu dirawat dengan secara periodik melakukan fumigasi. Dengan demikian arsip yang disimpan tidak rusak dijadikan sarang maupun makanan oleh hama.
Pengertian Fumigasi Arsip
Fumigasi sendiri adalah suatu teknik pengendalian hama dengan pestisida yang berbentuk gas, yang dilakukan untuk membasmi hama yang berada pada suatu area.
Sedangkan fumigasi arsip adalah suatu kegiatan pengendalian hama yang bersarang maupun memakan arsip maupun bahan kertas lainnya, dengan menggunakan pestisida berbentuk gas pada tempat penyimpanan arsip.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Fumigasi untuk Pengendalian Hama
Proses Fumigasi Arsip
Menurut jumlah maupun jenis arsip yang akan difumigasi, pada umumnya ada tiga jenis metode yang biasa dilakukan, yaitu :
1. Fumigasi Ruangan
Merupakan fumigasi yang dilakukan dengan memenuhi ruangan tempat penyimpanan arsip dengan fumigan. Metode ini dilakukan apabila ruangan tempat penyimpanan arsip memenuhi persyaratan sebagai tempat fumigasi. Dengan demikian disinfektan yang digunakan tidak menyebar dan mencemari ruangan lain.
2. Under Cover Fumigation
Pada metode ini arsip yang akan difumigasi diletakkan pada tempat yang cukup lapang kemudian ditutup menggunakan plastik polyethylene yang tahan terhadap fumigan.
Selain dilakukan pada tempat terbatas, cara ini juga dapat dilakukan untuk fumigasi gedung tempat penyimpanan arsip. Hal ini dilakukan dengan menutupi seluruh gedung dengan penutup sebelum mengalirkan fumigan ke dalamnya.
3. Fumigasi Bertahap
Dilakukan dengan memasukkan arsip ke dalam ruangan yang dirancang khusus untuk melakukan fumigasi. Ruangan khusus untuk fumigasi biasanya dilengkapi dengan pipa maupun perlengkapan untuk menyalurkan maupun mengeluarkan fumigan dari ruangan.
Pemilihan jenis metode fumigasi arsip dapat disesuaikan dengan volume arsip yang akan difumigasi maupun situasi dan kondisi yang ada pada ruangan arsip maupun kondisi arsipnya sendiri. Selain itu pemilihan metode fumigasi juga dapat disesuaikan dengan tujuan dari fumigasi yang akan dilakukan.
Prinsip Fumigasi Arsip
Apabila ditinjau dari tujuan atau prinsipnya, fumigasi arsip dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Membasmi Hama Serangga
Tidak sedikit jenis serangga yang suka bersarang dan memangsa arsip, terutama yang terbuat dari kertas. Misalnya kutu buku, kutu kayu, rayap, kecoa, dan lain-lain.
Fumigasi arsip jenis ini biasanya dilakukan dengan melakukan fumigasi terhadap area atau ruangan tempat di mana arsip disimpan.
2. Membasmi Jamur
Jamur merupakan salah satu penyebab kerusakan pada arsip yang perlu dibasmi. Pada umumnya tempat penyimpanan yang lembab dengan sirkulasi udara yang kurang baik dapat membuat jamur tumbuh pada arsip. Untuk membasmi jamur, arsip biasanya dikeluarkan dan dipisahkan dari bundelnya, sebelum diberi fumigan.
Pembasmian jamur pada arsip biasanya dilakukan dengan metode fumigasi undercover maupun fumigasi bertahap.
3. Fumigasi Arsip Global
Selain serangga dan jamur, ada hama lain yang juga sering merusak arsip, misalnya hewan pengerat seperti tikus. Sehingga selain melakukan fumigasi arsip dengan tujuan yang spesifik, sering juga teknik dilakukan secara global untuk membasmi hama pada area tempat penyimpanan arsip sekaligus mencegah hama bersarang di dalam arsip.
Fumigan untuk Fumigasi Arsip
Seperti halnya teknik ini pada umumnya, fumigasi arsip juga menggunakan bahan kimia aktif yang digunakan sebagai pembasmi hama atau yang sering disebut fumigan. Jenis fumigan yang sering digunakan untuk proses pembasmian hama pada arsip antara lain :
- Phospine
- Methyl Bromide
- Carbon Disulfida
- Carbon Chlorida
- Thymol Kristal
Jenis fumigan yang digunakan untuk membasmi hama yang mengganggu arsip disesuaikan dengan tujuan fumigasi arsip atau jenis hama yang menyerang arsip. Misalnya Carbon Disulfida untuk membasmi jamur, thymol kristal untuk membasmi kecoa dan mencegah tikus.
Walaupun jumlah atau dosis fumigan yang digunakan dalam fumigasi arsip dikontrol dalam batas yang aman, namun karena bahan kimia tersebut beracun, bagaimanapun juga untuk faktor keamanan selama treatment berlangsung, arena atau tempat fumigasi berlangsung akan ditutup.
Demikian juga petugas yang melakukan fumigasi perlu menggunakan perlengkapan agar tetap aman dari fumigan yang digunakan. Peralatan yang umumnya digunakan untuk proses fumigasi.
Penutup
Untuk menjaga arsip tetap aman dari gangguan hama maupun jamur, perlu dilakukan treatment secara berkala yang dilakukan oleh tenaga profesional terlatih.
Dengan demikian, selain arsip menjadi awet, lingkungan sekitar tempat penyimpanan arsip tidak tercemar oleh pestisida yang digunakan pada saat fumigasi.
Jasa Fumigasi Arsip Profesional
Ecoforpest menawarkan jasa fumigasi arsip untuk wilayah Bali dan sekitarnya. Layanan kami sesuai Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Fumigasi Arsip. Hubungi marketing kami untuk mendapatkan penawaran.