Untuk mencegah dan menanggulangi serangan rayap, perlu diketahui tanda-tanda rayap telah menyerang properti Anda. Berikut 5 tanda serangan rayap pada rumah atau gedung.

Rayap Si Silent Destroyer

Rayap  merupakan serangga sosial yang termasuk  ke  dalam  ordo  isoptera. Rayap merupakan serangga pemakan kayu (Xylophagus) atau bahan-bahan  yang  mengandung  selulosa. Pada habitat alami rayap berperan sebagai dekomposer. Dekomposer atau pengurai merupakan peranan penting dalam keseimbangan ekosistem.

Nah, ketika habitat alami rayap diubah menjadi pemukiman dan gedung, disanalah rayap menjadi salah satu hama yang menimbulkan kerugian ekonomis yang relatif besar. Menurut Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI)  kerugian ekonomis akibat rayap mencapai 2,8 Triliun rupiah tiap tahunnya.

Berdasarkan penelitian, terdapat sekitar 200 spesies rayap di Indonesia.  Hanya 2 jenis yang menyerang bangunan dan menimbulkan kerugian besar, yaitu rayap tanah Coptotermes gestroi dan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus.

Coptotermes gestroi merupakan spesies rayap tanah (subterranean termites) paling umum ditemukan di daerah pemukiman dan biasanya bersarang jauh di bawah tanah.

Identifikasi Serangan Rayap

Sebenarnya, banyak tanda-tanda serangan rayap seperti kerusakan pada kayu, muncul jalur pada dinding. Sebagian orang baru menyadari serangan rayap ketika melihat banyak laron berterbangan Berikut 5 tanda umum serangan rayap.

1. Sayap Laron Bertebaran

Biasanya tanda pertama dari serangan rayap yang menjadi perhatian pemilik properti adalah kehadiran rayap bersayap atau laron. Tanda umum lainnya adalah sisa-sisa dari sayap laron yang rontok yang dapat ditemukan di lantai dan pinggir jendela. Banyak yang keliru menganggap semut bersayap sebagai laron.

Perbedaan semut bersayap dan rayap bersayap
Perbedaan semut bersayap dan rayap bersayap

2. Kerusakan pada kayu

Rayap biasanya memakan kayu dari sebelah dalam ke luar. ketika Anda mengetuk atau menekan area kayu yang diserang rayap, maka akan terdengar berongga atau terasa tipis karena sebagian (atau semua) isi kayu tersebut telah digerogoti oleh rayap.

3. Jalur Tanah pada Dinding

Rayap tanah biasanya membangun jalur yang terbuat dari lumpur, kotoran, dan puing-puing sebagai jalur bolak balik menuju sumber makanan agar tidak terlihat. 

4. Cat Tidak Rata atau Bergelembung

Biasanya jika cat tidak rata atau bergelembung diakibatkan oleh 2 hal, yaitu pengaruh air atau serangan rayap

5. Kotoran Rayap

Drywood Termite atau rayap kayu kering sering meninggalkan gundukan kotoran kasar berwarna coklat. Untuk rayap kayu kering, mereka mengeluarkan feses berwarna coklat kasar, kotoran ini biasanya ditemukan di bawah kayu yang digerogoti.

Demikianlah 5 tanda serangan rayap yang bisa diamati dengan mudah. Jika anda mengalami kesulitan menangani serangan rayap silakan hubungi jasa pest control profesional di kota anda.