Cara membasmi rayap dengan oli, sudah sejak lama dianggap solusi untuk membasmi hama rayap. Jangan salah, cara membasmi rayap ini juga dianggap ampuh dan tepat dulu. Apakah cara membasmi rayap dengan oli bekas ini masih bisa efektif dan bisa maksimal sekarang? Temukan semua jawaban dari pertanyaan diatas dengan membaca artikel ini sampai tuntas.
Apakah Efektif Membasmi Rayap Dengan Oli Bekas
Ya, jawabannya tergantung. Tenang, jangan dulu marah apalagi sampai tutup artikel ini. Karena, berikut ada beberapa hal yang bisa anda jadikan pertimbangan untuk menyimpulkan:
Harga Murah Bahkan Bisa 0 Rupiah
Kenapa bisa seperti itu? Ya, karena, oli yang nanti akan digunakannya sendiri itu oli bekas. Iya, oli bekas. Oli yang biasanya selalu anda gunakan untuk kendaraan motor dan sepeda itu. Nah, oli bekas sisa pemakaian kendaraan selama beberapa bulan itulah, yang bisa anda gunakan untuk membasmi hama rayap. Kalau sudah begitu, dari sisi mana coba yang bisa makan biaya?
Sangat Mudah Untuk Dilakukan
Iya, cara menggunakan oli untuk membasmi rayap mudah. Anda hanya perlu melapisi kayu dengan oli untuk menghindari adanya rayap. Sudah ada sarang rayapnya? Tenang saja, caranya tidak berbeda. Anda hanya perlu membersihkan sarang rayapnya terlebih dahulu, jika sudah bersih, bisa dilanjutkan untuk mengoleskan oli bekasnya. Tunggu hingga kering, sudah, selesai.
Solusi Untuk Memaksimalkan Oli
Walaupun harga oli cenderung mahal, itu tidak berdampak pada penggunaan oli yang bisa untuk jangka panjang. Karena kenyataannya, penggunaan oli sendiri harus rutin diganti dalam jangka waktu beberapa bulan. Oleh sebab itu maka tidak heran, cara membasmi rayap dengan oli ini dianggap solusi untuk memaksimalkan oli. Ya, daripada langsung dibuang, kan, sayang. Betul?
Tidak Akan Merusak Lingkungan
Poin ini yang wajib Anda baca dengan teliti, karena, hei, diantara cara membasmi rayap yang lain. Menggunakan oli bekas memiliki nilai tambahnya disini, yaitu, oli tidak akan merusak lingkungan. Berbanding terbalik dengan cara-cara membasmi rayap lain yang menggunakan bahan kimia, yang mana ini biasanya akan berbuntut dengan adanya pencemaran lingkungan.
Bisa Menghambat Populasi Rayap
Jangan salah, walaupun murah dan mudah cara membasmi rayap dengan oli bekas itu bagus. Maksudnya bagaimana? Ya, singkatnya, penggunaan oli bekas untuk membasmi rayap itu memang bisa terbukti ampuh. Rayap-rayap bisa mati, sarang rayap juga tidak mengalami pertumbuhan. Tidak bisa percaya? Bagus. Itu tandanya, berarti setelah anda baca artikel ini, anda harus lanjut baca jurnal yang linknya ada di keterangan sumber urutan pertama. Siap?
Harus Dilakukan Berulang-ulang
Melakukan cara membasmi rayap dengan oli? Anda harus siap resikonya, diantaranya, anda harus melakukan pengulangan pengolesan oli nya. Kenapa begitu? Ya, karena, seiring berjalan waktu, oli yang anda aplikasikan akan semakin pudar. Dan, kalau sudah pudar “benteng” untuk menghindari rayap juga bisa semakin lemah. Selain itu, oli punya aroma kuat dan tekstur lengket.
Bagaimana, setelah anda membaca 6 poin pertimbangan diatas. Apakah sekarang sudah bisa menyimpulkan, cara membasmi rayap dengan oli bekas itu efektif atau tidak nih? Eh, tunggu dulu, artikel ini belum selesai. Ada satu pembahasan lagi, yang sayang untuk anda lewatkan. Penasaran? Jika iya, silahkan geser terus ke arah bawah, agar anda mengetahui semuanya. Oke?
Oli Bekas Umumnya Digunakan Untuk Pengawetan Kayu Yang Murah
Iya, anda sama sekali tidak salah baca. Selain bisa menjadi bahan untuk membasmi rayap. Keberadaan oli bekas juga, bisa anda manfaatkan untuk mengawetkan kayu. Tentu saja, dari sisi harga sendiri, cara ini jelas bisa lebih murah dibanding dengan bahan-bahan pengawet kayu pada umumnya. Bagaimana tidak murah, bayangkan, orang oli yang digunakan itu bekas pakai.
Terus, hubungannya ini dengan cara membasmi rayap dengan oli itu dari mana?
Begini, bisa dibilang, cara mengawetkan kayu itu sama dengan cara membasmi rayap. Jadi, pada saat anda melakukan pengawetan kayu menggunakan oli bekas. Itu artinya, anda juga sedang melakukan, cara pencegahan agar rayap tidak menyerang. Kenapa begitu? Ya, karena, “pengawetan kayu” dilakukan untuk menghindari kayu dari hama dan jamur, salah satunya rayap.
Ya, walaupun terkesan seperti hal yang sangat sederhana. Proses pengawetan kayu itu sangat teramat penting perannya. Yang mana ini, jadi satu-satunya cara agar kayu bisa tahan lama dan tahan hama. Cara pengawetan kayu juga cukup beragam, bahan-bahan yang digunakan juga pastinya bervariasi. Dan kabar baiknya, yang paling mudah dan murah adalah menggunakan oli.
Penasaran dengan bagaimana caranya? Sabar, dibawah sudah ada pembahasan lengkapnya.
Cara Mengawetkan Kayu Dengan Oli Bekas
Kabar buruk, setelah mengulik banyak informasi ternyata tidak ada cara mengawetkan kayu dengan oli bekas saja. Karena ternyata, agar menjadi cairan pengawet yang sempurna oli bekas dicampur dengan solar. Berikut, langkah-langkah prosesnya:
1. Anda bisa menakar terlebih dahulu solar dan oli bekas dengan takaran 1:1. Iya, betul, jika anda menggunakan oli sebanyak 100 ml, maka solar yang anda gunakan harus 100 ml juga.
2. Campurkan oli dan solar yang sudah ditakar sebelumnya, kedalam ember atau wadah lainnya. Jangan lupa untuk mengaduknya, agar bisa tercampur secara merata.
3. Setelah selesai, anda bisa langsung mengoleskan cairan campuran solar dan oli tersebut ke kayu yang ingin anda awetkan. Disarankan untuk menggunakan kuas, agar bisa lebih mudah dan merata.
4. Tunggu beberapa jam, hingga cairan solar dan oli kering dan menempel sempurna pada kayu.
5. Selesai, kayu sudah bisa anda gunakan dan simpan sesuai dengan kebutuhan.
Apakah ini cara terbaik untuk mengawetkan kayu?
Lagi-lagi, jawabannya tergantung.
Karena, mengawetkan kayu dengan oli sendiri memiliki kekurangan yang wajib untuk anda pertimbangkan. Dimulai dari, bau yang cukup tajam, prosesnya yang perlu diulang-ulang, hingga. Pada saat kayu sudah diolesi dengan oli bekas, akan sulit untuk diberi cat yang berbahan dasar air nantinya. Dampak-dampak seperti ini, kecil tapi tidak bisa dianggap kecil juga. Iya enggak sih?
Sebagai penutup yang manis, ada tips tipis-tipis. Jika anda masih bingung untuk menggunakan cara mengawetkan kayu yang seperti apa, anda bisa pahami terlebih dahulu karakteristik kayu yang anda miliki. Apakah rentan untuk terkena jamur atau serangan serangga, dari sana bisa lebih mudah. Untuk anda menyesuaikan cara dan produk apa yang ingin anda gunakan, serius.
Ingat, jangan lupa untuk menyesuaikan antara bahan aktif produk dengan masalah kayu yang anda miliki. Jangan lupa juga, pastikan cara pengaplikasian produk sudah tepat sesuai dengan petunjuk produk bersangkutan. Jangan sampai, yang seharusnya produk dioles jadi dicampur dengan garam. Jadi, hasilnya akan kurang maksimal, tentu bukan itu yang anda harapkan bukan?
Wah, sudah lebih dari seribu kata yang berhasil anda baca di artikel cara membasmi rayap dengan oli ini. Kira-kira, informasi yang anda butuhkan sudah terjawab atau belum nih sekarang?
Referensi:
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/article/download/1485/1304
https://www.obras-del-alma.com/anti-rayap-oli-bekas/
https://www.bioindustries.co.id/cara-tepat-memilih-bahan-pengawet-kayu-682.html
https://www.ketikanku.com/2018/10/cara-mengawetkan-kayu-dengan-oli-bekas.html?m=1