Minyak Nimba (Neem Oil) adalah salah satu pestisida nabati pengganti lindane yang memiliki segudang manfaat dalam membasmi hama pada tumbuhan. Adapun hal penting lainnya terkait Minyak Nimba ini telah kami rangkum khusus untuk Anda.
- Apa itu Minyak Nimba?
- Cara kerja Minyak Nimba
- Bagaimana jika tubuh terkena Minyak Nimba?
- Apakah benar Minyak Nimba bisa menyebabkan kanker?
- Apakah anak-anak lebih sensitif terhadap Minyak Nimba daripada orang dewasa?
- Apakah Minyak Nimba berbahaya bagi hewan peliharaan?
Apa itu Minyak Nimba?
Dikutip dari situs Kelair BPPT, Minyak Nimba atau Minyak Nim berasal dari biji pohon Minyak Nimba yang berasal dari Afrika-Asia dan tumbuh dengan subur di dataran India, Burma, Cina Selatan, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, pohon Nimba dapat Anda jumpai di daratan pulau Jawa dan Bali.
Minyak Nim diproses dari biji pohon dengan nama ilmiah azadirachta indica ini. Warna bijinya cenderung kuning kecoklatan dengan rasa yang pahit, dengan bau yang mirip bawang putih atau belerang.
Cara kerja Minyak Nimba
Minyak Nimba mengandung berbagai macam komponen penting pembasmi hama, seperti azadirachtin, salanin, meliantriol, nimbin dan nimbidin.
Berbeda dengan pestisida pada umumnya, Minyak Nimba memiliki cara kerja yang cukup unik.
Menurut Kantor Pusat Informasi Pestisida AS mengatakan, Minyak Nimba akan menurunkan daya makan serangga serta mengganggu sistem hormon, membuatnya sulit bertelur dan menurunkan daya reproduksi, hingga sulit tumbuh dan kemudian mati (Dikutip dari Kompas.com)
Bagaimana jika tubuh terkena Neem Oil?
Walaupun termasuk salah satu pestisida nabati, bukan berarti Minyak Nimba terbebas dari berbagai resiko dan aman untuk digunakan tanpa proteksi diri yang memadai.
Salah satu kandungan Minyak Nimba, yaitu azadirachtin dapat membuat iritasi pada kulit, mata, dan perut. Dikutip dari Medical News Today, dalam beberapa kasus dilaporkan, bahwa orang yang alergi terhadap zat tersebut mengalami efek samping berupa alergi yang kuat.
Namun, adapun clarified hydrophobic neem oil yang terbuat dari zat fatty acids dan glycerides yang kerap dijumpai dalam makanan, tidak akan menjadi racun di dalam tubuh. Sebaliknya, zat-zat tersebut terurai dengan baik dan diolah menjadi energi.
Apakah benar Minyak Nimba bisa menyebabkan kanker?
Dilansir dari National Pesticide Information Center, studi menunjukkan bahwa beberapa binatang yang diberikan neem oil selama 90 hari berturut-turut, tidak menunjukkan gejala pembentukan kanker.
Sebaliknya, studi lain yang menggunakan hamster sebagai bahan objek percobaannya menunjukkan, bahwa neem oil menyebabkan sel kanker dalam tubuh hamster berhenti tumbuh atau mati.
Apakah anak-anak lebih sensitif terhadap Neem Oil daripada orang dewasa?
Secara umum, anak-anak memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi terhadap pestisida daripada orang dewasa, termasuk Minyak Nim.
Walaupun sangat sensitif, nyatanya produk dengan bahan Minyak Nimba kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sabun dan pasta gigi yang digunakan oleh berbagai kalangan umur.
Hingga saat ini, tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai apakah anak-anak jauh lebih sensitif daripada orang dewasa terhadap Minyak Nimba atau tidak.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dengan Bawang Putih dan Cabai
Apakah Minyak Nimba berbahaya bagi hewan peliharaan?
Di beberapa negara, Minyak Nimba digunakan untuk mengusir kutu pada hewan peliharaan, seperti untuk anjing dan kucing.
Dilansir dari Petmd, menurut Dr. Patrick Mahaney, seorang veteran dan pemilik Los Angeles-based California Pet Acupuncture and Wellness, mengatakan berdasarkan ASPCA Poison Control Center, Minyak Nim tidak terdaftar sebagai produk tanaman beracun untuk anjing dan kucing.
Walau demikian, Mahaney tetap para pemilik hewan peliharaan untuk untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada vet mengenai penggunaan Minyak Nimba sebelum diaplikasi ke hewan peliharaan.