Tawon dan juga lebah pastinya jenis hewan yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Dua hewan ini sering kali dianggap sama hanya karena sama-sama mempunyai sengatan yang menyakitkan. Namun, sayangnya terdapat perbedaan lebah dan tawon yang jarang sekali disadari oleh masyarakat.

Ada beberapa perbedaan yang ada pada tawon juga lebah, tapi meski begitu kedua hewan ini juga punya manfaat tersendiri untuk lingkungan sekitar. Katakanlah seperti membantu dalam hal penyerbukan tanaman dan semacamnya. Setidaknya itu adalah sedikit persamaan dari tawon dan lebah dari sekian banyaknya perbedaan yang mereka miliki.

Apa Saja Perbedaan Tawon dan Lebah yang Bisa Kamu Temukan?

Agar meminimalisir adanya kekeliruan di masyarakat, di bawah ini akan ada sedikit pembahasan mengenai perbedaan lebah dan tawon. Mulai dari perbedaan bentuk tubuh, sengatan dan lain sebagainya. Nah, simak penjelasan selengkapnya berikut ini yuk supaya lebih paham.

Perbedaan Bentuk Tubuhnya

Bentuk tubuh dari keduanya memiliki perbedaan, di mana tawon termasuk hewan dengan bentuk tubuh yang ramping serupa silinder. Sementara itu, lebah memiliki bentuk yang lebih bulat dan berisi. Tentu saja perbedaan bentuk ini mempunyai manfaat masing-masing bagi kedua serangga tersebut.

Misalnya saja pada lebah yang badannya lebih bulat dan berisi daripada tawon, ini membuat lebah lebih mampu mengumpulkan serbuk sari pada tanaman ketika mereka sedang menghisapnya. Sedangkan pada tawon yang mempunyai bentuk tubuh silinder, ini membuatnya lebih aerodinamis yang artinya sangat mudah menghindar dari musuh saat terbang di udara.

Perbedaan Pada Bulunya

Jika dilihat dari kejauhan, maka takkan terlihat ada bulu pada kedua hewan ini, bukan? Namun, faktanya tawon dan lebah sama-sama memiliki bulu, hanya saja ada sedikit perbedaan tentang hal tersebut. Bulu yang ada pada lebah biasanya sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan tawon, sedangkan tawon sendiri terlihat lebih halus dengan warna yang tampak lebih berkilau.

Kadang kesulitan membedakan dua serangga ini ketika dilihat dari warnanya. Sebab, rata-rata tawon serta lebah mempunyai warna yang sama yakni hitam dan juga sedikit semburat garis warna kuning. Tapi pada lebah garis kuning ini justru lebih terlihat dibandingkan yang dimiliki oleh tawon.

Baca juga: Kenali Jenis Tawon di Indonesia, 4 Diantaranya Berbahaya Bagi Nyawa Manusia

Perbedaan Dari Segi Ukuran

Meski ketika dilihat nampak kecil, nyatanya lebah dan juga tawon mempunyai ukuran rata-ratanya sendiri dan tentu saja hal ini tak banyak diketahui oleh masyarakat awam. Lebah sendiri mempunyai ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan tawon, kurang lebih rata-rata 2 milimeter (0,08 inchi) untuk paling kecilnya. Hingga ada yang sampai 39 milimeter dan biasanya untuk ukuran ini dianggap hama oleh masyarakat.

Sementara itu pada tawon ukurannya justru lebih besar sedikit daripada lebah. Di mana rata-rata panjang tubuh yang dimiliki hewan satu ini sekitar 1 cm sampai 2,5 cm. Kebanyakan orang akan menghindari tawon saat bertemu karena takut akan sengatannya yang menyakitkan, terutama jika tawon tersebut memiliki tubuh yang terlihat besar.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Serangga Perusak Kayu selain Rayap

Perbedaan Dari Segi Sengatan

Meski sama-sama menyengat dengan tujuan untuk melindungi diri mereka dari musuh, nyatanya ada sedikit perbedaan yang bisa dirasakan antara sengatan lebah dan juga tawon. Biasanya tawon justru cenderung lebih agresif daripada lebah, karena hewan ini punya sengatan yang sangat mulus tapi menyakitkan dan bisa digunakan berkali-kali.

Sedangkan lebah mempunyai sengatan yang lebih berduri dan kurang mulus serta hanya dapat digunakan sekitar 1 kali saja, sehingga membuat sengatnya akan tertinggal di tubuh musuh. Hal ini menjadikan lebah lebih rentan terluka dan mati karena kehilangan sengat tersebut.

Perbedaan Dari Segi Sarang dan Jumlah Populasi

Perlu kamu ketahui bahwa dalam 1 koloni lebah, jumlah populasinya lebih banyak daripada tawon. Jumlahnya kurang lebih bisa mencapai sekitar 75.000 ekor. Hal ini pastinya berbeda dengan tawon yang jumlah populasinya sedikit, di mana hanya ada kurang lebih sekitar 10.000 ekor dalam satu koloni. Namun, selain itu nyatanya ada juga lho lebah yang memilih untuk tinggal sendiri tanpa bergabung dengan koloni yang lain.

Dilihat dari sarangnya, lebah cenderung memiliki bentuk heksagonal yang mana terbuat dari sel-sel lilin di tubuh mereka. Berguna dalam hal menyimpan larva, telur dan pupa supaya terhindar dari serangan manusia atau hewan lainnya. Sementara itu, tawon sendiri hidup dan tinggal dalam sarang yang mirip dengan kertas. Sebab, mereka menciptakan sarang tersebut memang dengan cara mencerna bubur kayunya terlebih dahulu.

Perbedaan Dari Segi Makanan

Lebah memang hewan yang cukup lembut dan tidak terlalu agresif, makanannya pun hanya nektar bunga saja biasanya. Nektar atau sari bunga yang mereka hisap kemudian akan diproduksi oleh tubuhnya menjadi madu yang bisa dikonsumsi oleh manusia, di mana banyak sekali kandungannya seperti protein, karbohidrat dan lain-lain.

Tawon sedikit lebih berbeda dengan lebah, yang mana mereka tak hanya memakan sari bunga saja tapi juga kerap memakan hewan lainnya seperti lalat atau bisa juga ulat. Tawon juga sama-sama menghasilkan madu, tapi memang tidak sebanyak yang dilakukan oleh lebah dan madu tersebut seringnya dikonsumsi oleh larva tawon.

Sekarang kamu sudah tahu, bukan, meski terlihat serupa tapi nyatanya ada perbedaan lebah dan tawon yang jarang sekali masyarakat ketahui. Kebanyakan dari masyarakat memang ketika menemukan lebah atau tawon akan segera menghindar atau memukulnya agar tidak menyengat, jadi mana sempat memperhatikan perbedaan di atas. Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!