Cara Mengusir Orong-Orong bisa menjadi hal yang cukup sulit, untuk sebagian orang. Tetapi walaupun begitu, tetap saja akan ada celah untuk bisa mengusir orong-orong jika kamu sudah mengenal sepenuhnya hewan tersebut. Dan, kabar baiknya, artikel ini bisa menjadi solusi dan jawabannya.

Apa Itu Orong-Orong?

Orong-orong, bisa menjadi salah satu jenis serangga yang mungkin cukup asing di telinga sebagian orang. Karena pada hakikatnya, hewan ini memiliki habibat di dunia perkebunan dan pertanian juga cocok tanam.

Serangga Yang Memiliki Banyak Nama

Belum banyak orang ketahui, bahwa orong-orong bukanlah nama asli serangga yang memiliki warna tubuh dominan cokelat tersebut. Karena faktanya kata “orong-orong” adalah salah satu sebutan yang berasal dari masyarakat jawa untuk serangga tersebut.

Kenapa salah satu? Ya, karena selain sebutan orong-orong, masih ada sebutan yang lainnya. Diantaranya ada, gaang, singke, sesorok, sigasir, anjing tanah, hingga memiliki istilah Inggris mole cricket yang artinya jangkrik tikus mondok yang disandang oleh serangga tersebut.

Bentuk Fisik dan Berapa Banyak Keberadaannya

Orong-orong memiliki bentuk yang lonjong, dengan 6 kaki yang depannya pendek dan besar.  Berwarna cokelat terang hingga cokelat gelap. Dia juga Memiliki  sepasang tungkai kaki yang mirip bentuk cangkul, yang biasanya digunakan untuk hewan ini menggali tanah dan berenang.

Sampai saat ini, orong-orong yang masih satu keluarga dengan famili Gryllotalpidae ini sudah ada 65 spesies yang berhasil diketahui oleh manusia. Dan ini ditemukan, hampir di seluruh dunia, kecuali Banua Antartika.   

Serangga Yang Banyak Kemampuannya

Selain dikenal dengan kemahirannya di dalam tanah, orong-orong juga memiliki kemampuan lain. Diantaranya, serangga ini juga memiliki kemampuan melompat jauh. Ini bisa terjadi, karena dia memiliki satu pasang kaki belakang yang panjang dan kuat layaknya kaki belakang seekor belalang.

Tidak hanya sampai disana, orong-orong juga memiliki kemampuan berenang yang tidak bisa dianggap kecil. Ini bisa terjadi, karena hewan ini memiliki bentuk tubuh yang lonjong. Bulu-bulu yang ada di sekujur tubuhnya juga, berperan cukup besar sehingga serangga ini tidak mudah tenggelam di permukaan air sekali pun.

Satu lagi, orong-orong memiliki kemampuan terbang. Untuk sebagian kasus memang orong-orong dapat terbang dalam jarak dekat, tetapi tidak menutup kemungkinan di kasus-kasus tertentu. Serangga bertubuh mungil ini, dapat terbang hingga sejauh 8 km.

Luar biasa bukan?

Serangga Yang Makan Segala

Selain tergabung kedalam jenis hewan yang memiliki prilaku nokturnal, orong-orong juga termasuk kedalam jenis omnivora. Alias pemakan segalanya, baik itu daging atau tumbuhan serangga itu tetap bisa memakannya.

Tetapi, walaupun begitu. Setiap jenis-jenis orong-orong memiliki makanan favorit masing-masing, mulai dari ada yang menyukai serangga, hewan yang berukuran kecil, hingga yang menyukai tumbuhan khususnya bagian akar.

Bagaimana, setelah mengenal orong-orong berdasarkan penjelasan diatas. Apakah pertanyaan kamu terkait apa itu orong-orong sudah terjawab?

“Kalau begitu, berarti, cara mengusir orong-orong tidak ada gunanya dong yah?”

Kata siapa, simak penjelasan dibawah untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya

Apakah Orong-Orong Berbahaya Bagi Manusia?

Sebelum kamu memutuskan untuk mencari cara mengusir orong-orong, ada baiknya kamu ketahui dulu nih apakah orong-orong itu memang berbahaya atau tidak untuk manusia. Apakah memang orong-orong harus diusir? Kalau iyah, apa alasannya.

Bahaya Orong-Orong

Bisa dibilang orong-orong bukanlah binatang buas, yang bisa melukai manusia. Karena sampai saat ini, belum pernah ditemukan kasus seorang manusia terluka atau masuk rumah sakit karena diberikan serangan oleh orong-orong.

Ya, karena pada dasarnya. Bahaya orong-orong bukan disana, tetapi lebih ke dampak dari aktivitas yang hewan ini lakukan ditanah. Salah satunya adalah, dampak dari kebiasaan dia memakan akar tanaman.

Orong-Orong Musuh Abadi Petani

Orong-orong bisa menjelma, menjadi musuh untuk kalangan petani. Bagaimana tidak, orong-orong merupakan salah satu jenis OTP (Organisme Peganggu Tumbuhan). Yang mana, jika ada keberadaan OTP di satu lahan, akan mempengaruhi pada pertumbuhan tanaman baik dari kualitas maupun kuantitas.

Bayangkan, jika ada satu orong-orong yang ada di satu lahan tertentu. Kemungkinan besar, serangga ini bisa membuat tanaman yang ada di lahan tersebut layu bahkan mati. Mengingat orong-orong menjadikan akar tanaman sebagai makanan. Kalau akarnya sudah dimakan, bagaimana tumbuhan akan bisa berkembang. Betul?

Orong-Orong Bukan Hanya Musuh Petani Padi Saja

Orong-orong tidak hanya dapat singgah di lahan pertanian padi saja, dan ini patut diwaspadai oleh petani jenis tanaman yang lainnya. Karena orong-orong juga, bisa menyerang tanaman yang lain. Diantaranya kentang, wortel, tomat, buah-buahan, hingga benih untuk pembibitan juga ada kemungkinan untuk dikonsumsi juga.

Nah, bagaimana. Apakah sekarang, kamu sudah bisa menyimpulkan orong-orong itu bahaya atau tidak? Jadinya, masih mencari cara mengusir orong-orong tidak?

 Jika jawabanmu iyah, kamu beruntung. Karena penjelasan dibawah nanti, akan membahas cara mengusir orong-orong. Tentunya, dengan melakukan cara-cara tersebut lahan yang kamu punya pastinya akan bebas hama.

Bagaimana Cara Mengusir Orong-Orong Yang Mudah?

Ada satu kunci, agar kamu bisa mengusir orong-orong dengan mudah. Yaitu dengan menyesuaikan kondisi lahan, yang kamu punya. Berikut cara mengusir orong-orong yang bisa kamu coba, sesuai dengan tahapan-tahapan pengelolaan lahan.

Disimak dengan teliti, agar kamu tidak kecolongan orong-orong lagi.

Tahapan Persiapan

Di tahap pertama ini, lahan yang kamu punya masih di tahap awal. Belum ada tanaman yang ditanam, hanya ada lahan kosong. Nah, untuk cara mengusir orong-orong ditahap ini kamu bisa melakukan pengolahan lahan. Karena dengan begitu, orong-orong yang ada di lahan bisa dimimalisir keberadaannya.

Tahapan Pengelolaan Lahan

Di tahap ini, lahan mulai diisi oleh tanaman. Dan cara mengusir orong-orong yang bisa kamu lakukan, adalah dengan menggunakan pestisida. Bisa dimulai dengan menggunakan pestisida dari bahan alami terlebih dahulu, misal dari kulit jengkol, tembakau, akar tuba, semuanya dicampurkan untuk menjadi pestisida alami.

Tahapan Penangkapan di Lahan

Di tahap ini, bisanya tumbuhan yang ditanam sudah mulai tinggi-tinggi dan akan berbuah. Dan keadaan ini, tentu menjadi sasaran empuk untuk para orong-orong mendapatkan santapan yang lezat juga nikmat.

Jika sudah begini, dan dua cara yang sebelumnya belum memberikan hasil yang maksimal. Kamu bisa mencoba cara mengusir orong-orong dengan memberikan umpan dan menjebak serangga tersebut agar menjauhi kawasan lahan.

Pertama, kamu bisa mencoba untuk membuat umpan yang beracun yang bisa membuat orong-orong tidak bangun lagi. Dengan cara, campurkan dedak halus, gula merah, dan insektida. Sebarkan di pinggir-pinggir area lahan.

Kedua, kamu bisa mencoba untuk menambah lampu pada perangkap untuk menangkap orong-orong. Ini adalah tipuan yang sempurna, untuk orong-orong yang sangat menyukai dan amat tertarik dengan cahaya di malam hari.  

Bagaimana, apakah sudah terbayang cara mengusir orong-orong apa yang ingin kamu coba lakukan untuk menyelamatkan lahan yang kamu punya?


Sumber:

https://www.re-tawon.com/2020/05/orong-orong-serangga-penakluk-segala.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Anjing_tanah

https://www.sampulpertanian.com/2017/03/pencegahan-dan-pengendalian-hama-orong.html

https://www.greeners.co/flora-fauna/orong-orong-pengganggu-tumbuhan-tanah/