Di daerah urban nyamuk Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus masih menjadi masalah serius. Salah satu cara untuk mengendalikan dan membasmi populasi nyamuk dewasa adalah dengan metode fogging.

Baca juga. Perbedaan Nyamuk Anopheles vs Aedes

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), metode  fogging nyamuk sudah diracik sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Kandungan insektisida dalam gas tersebut sangat minim sehingga hanya mampu membunuh serangga terbang kecil seperti nyamuk. Akan tetapi, kalau dihirup dalam jumlah yang berlebihan, gas ini bisa menimbulkan beberapa efek samping bagi manusia.

Baca juga: Cara Membuat Lotion Anti Nyamuk dengan Serai

Dewasa ini, ada dua jenis metode fogging yang sering diaplikasikan oleh perusahaan pest control professional, yaitu metode thermal fogging (pengasapan) dan cold fogging (pengabutan).

Perbedaan mendasar kedua metode tersebut adalah pada alat yang digunakan. Metode thermal fogging menggunakan thermal fogger sedangkan metode cold fogger menggunakan ULV fogger.

Kedua alat tersebut sebenarnya dirancang bukan hanya untuk membasmi nyamuk dewasa tetapi juga serangga terbang lainnya, penyemprotan disinfektan dan pengendalian hama Gudang.

Pada artikel berikut kami akan menguraikan kelebihan dan kekurangan kedua metode fogging tersebut.

Cara Kerja Thermal & Cold Fogging

Prinsip kerja thermal (hot) fogger adalah menggunakan panas untuk proses pengasapan (fogging). Thermal Foggers dilengkapi dengan laras panas yang akan dipanaskan sampai suhu tinggi dengan menggunakan bahan bakar gas, solar, bensin maupun listrik (bergantung jenis fogger-nya).

Hal ini memungkinkan fogger untuk menghasilkan partikel (droplet) dalam ukuran yang sangat kecil.

Berbeda dengan hot fogger, ULV (Ultra-low volume) foggers bekerja dengan mengompresi pestisida atau disinfektan melalui nosel yang dirancang khusus, menghasilkan kabut dingin halus atau aerosol.

Baik Thermal Fogger maupun ULV Fogger dapat menerapkan insektisida berbasis minyak maupun air.

Ukuran Partikel (Droplet)

Ukuran partikel yang dihasilkan bervariasi berdasarkan pada model fogger. Pada umumnya ukuran rata-rata partikel (droplet) thermal fogger lebih kecil daripada ULV Fogger.

Perbandingan ukuran partikel (droplet) thermal fogging dan cold fogging
Perbandingan ukuran partikel (droplet)

Kelebihan Thermal Fogging

Jika Anda memilih membasmi nyamuk dengan thermal fogger, maka keuntungan yang akan Anda peroleh adalah Asap. Hal ini karena thermal fogging menggunakan panas sebagai penguap larutan insektisida, sehingga membentuk kepulan asap putih ataupun abu-abu. Asap putih atau abu-abu yang dihasilkan oleh proses fogging ini mempunyai berbagai keunggulan, yaitu:

  1. Teknisi yang mengoperasikan fogging sangat mudah menghindari asap yang ada, sama seperti pengamat. Hal ini karena asap yang dihasilkan oleh proses fogging mengandung insektisida yang terdiri dari berbagai zat yang berbahaya bagi siapapun yang menghirupnya.
  2. Apabila Anda menjadi operator, asap yang tampak akan memberikan ketenangan tersendiri kepada siapapun yang melihatnya, sehingga dirasa bisa langsung mengatasi masalah hama tersebut.
  3. Lebih efisien dibandingkan dengan ULV Fogger karena menggunakan insektisida dengan konsentrasi yang rendah.
  4. Partikel droplet yang dihasilkan lebih kecil dari ULV Fogger (sekitar 5 mikron). Ukuran partikel ini memiliki keuntungan dapat  menjangkau daerah yang sempit dan tersembunyi. Selain itu, partikel yang kecil membuatnya bisa bertahan dalam waktu yang lama di udara, sehingga peluang insektisida bersentuhan denggan nyamuk atau serangga lainnya lebih besar.

Kekurangan Thermal fogging

Meski hadir dengan berbagai kelebihan, nyatanya, thermal fogging juga mempunyai kekurangan. Berikut beberapa kekurangan thermal fogging yang perlu perhatikan.

Menggunakan Banyak Bahan Bakar

Salah satu kekurangan terbesar thermal fogging adalah penggunaan bahan bakar yang cukup banyak. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kekurangannya di bawah.

  • Thermal fogger menggunakan bahan bahan bakar yang harganya relative mahal. Sehingga, Anda harus terus melakukan isi ulang dan menggantinya apabila sudah habis. Apalagi jika Anda mengaplikasikannya ke area yang luas, tentu jumlah bahan bakar yang dibutuhkan akan jauh lebih banyak, sehingga harus membeli bahan bakar yang lebih.
  • Aromanya menyengat. Ya bagi siapapun yang berdekatan dengan asap hasil proses thermal fogging ini akan merasakan betapa menyengatnya aroma asap ini, terutama bagi yang mengoperasikannya.
  • Zat-zat yang ada di dalam kandungan kabutnya terbilang cukup susah untuk dibersihkan, sehingga menjadi masalah yang cukup serius bagi ruangan.

Risiko Kebakaran Cukup Tinggi

Thermal fogging beroperasi dengan suhu yang cukup tinggi, yang menandakan bahwa mesinnya bisa mudah panas ketika dioperasikan, dan bisa menyebabkan risiko kebakaran yang cukup serius. Hal ini juga sangat berbahaya bagi orang yang mengoperasiannya jika tidak dioperasikan dengan tepat.

Bahaya Lalu Lintas dan Kebisingan

Kabutnya yang lumayan tebal bisa membuat bahaya bagi pengguna jalan, apalagi jika diaplikasikan dalam volume yang tinggi. Hal ini tidak hanya akan mengganggu pengguna jalan, tapi juga area sekitar, karena suaranya yang cukup keras.

Kerugian Droplet Kecil

Droplet kecil memang menjadi salah satu kelebihan thermal fogging, namun ternyata, droplet kecil juga termasuk kekurangannya loh, yaitu membuat asap mudah berpindah arah kemanapun, mengikuti arah angin, sehingga bisa mempersulit pengabutan di kondisi yang berangin.

Kelebihan Cold Fogging

Berikut kami rangkum kelebihan Cold Fogging.

Menggunakan Sedikit Cairan dan Bahan Bakar

Cold fogging menggunakan cairan dengan jumlah yang sedikit, sehingga lebih irit dalam masalah biaya. Cold fogging juga diaplikasikan dengan menggunakna baterai atau listrik yang akan dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar gas maupun solar.

Lebih detailnya, cold fogging murah dan mudah digunakan, karena tidak membutuhkan adanya bahan bakar tambahan, bekasnya akan sangat mudah dibersihkan, karena hasil residu minyak yang mudah dibersihkan, risiko kebakarannya kecil, dan sangat mudah digunakan, apalagi jika digunakan di ruangan tertutup.

Tidak Ada Bahaya Lalu Lintas dan Suara Bising

Cold fogging menghasilkan kabut yang bahkan tidak terlihat, sehingga tidak akan menimbulkan bahaya di jalan, dan sangat cocok untuk diaplikasikan ke kota-kota besar yang padat penduduknya.

Selain itu, ULV Fogger tidak menimbulkan suara yang keras sehingga tidak menyebabkan kebisingan atau polusi suara.

Kekurangan Cold Fogging

Setelah mengetahui kelebihan cold fogging, Anda juga meski mengetahui kekurangan cold fogging.

Lebih lambat

Apabila kamu menggunakan cold fogging, maka Anda membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengaplikasikannya.

Sulit Dirawat dan Diperbaiki

Cold fogging membutuhkan perawatan yang ekstra, keterampilan yang tinggi, dan juga jauh lebih detail. Dan proses perbaikannya juga cukup sulit, karena menggunakan motor listrik, nozel kompleks, dan pompa tekanan udara yang meski membutuhkan tenaga ahli.

Kabut yang Praktis Tak Terlihat

Kekurangan berikutnya berasal dari kabutnya. Memang, salah satu kelebihan cold fogging adalah kabutnya yang terbilang tidak begitu terlihat. Namun, tetap saja, kabut yang tidak terlihat tersebut juga mempunyai kekurangan, misalnya adalah sulitnya memantau dan juga mengontrol arah kabut karena tidak terlihat. Apalagi jika cold fogging-nya diaplikasikan di area terbuka. Dan ini menghasilkan kerugian dalam mengendalikan nyamuk atau serangga lainnya.

Meminimalisir Dampak Negatif Fogging

Kabut fogging dibentuk dengan mengubah campuran insektisida dan air menjadi asap melalui mesin. Takaran insektisida yang terdapat dalam asap fogging sangat kecil, tetapi cukup untuk membunuh nyamuk.

Dalam jumlah kecil, asap yang terhirup tidak menimbulkan efek samping pada manusia. Akan tetapi, jika terhirup dalam jumlah besar, asap fogging bisa mengganggu kesehatan manusia.

Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, kami Ecoforpest mengaplikasikan pestisida alami berbahan dasar neem oil (minyak nimba) yang diformulasikan khusus untuk metode fogging baik untuk thermal fogging maupun cold fogging. Hubungi marketing kami untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga: Tanaman Pengusir Nyamuk yang Mudah Ditanam Di Pekarangan Rumah

Demikianlah perbedaan antara Thermal Fogging dan Cold Fogging. Meskipun metode fogging efektif untuk membasmi nyamuk dewasa tetapi metode ini tidak mampu mengendalikan nyamuk dalam fase larva. Tetap harus disertai dengan upaya pencegahan 3M Plus. Gerakan 3M Plus meliputi menguras bak dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.